Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram berhasil menggelar Konferensi Internasional atau International Conference Communication Sciences (ICCS) dan Seminar Nasional Komunikasi (SEMNASKOM) pada tanggal 25-26 Oktober 2023 di Ballroom Hotel Golden Palace Lombok, Nusa Tenggara Barat.
International Conference Communication Sciences (ICCS) merupakan konferensi internasional ke-3 yang diadakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi. Dengan tema “Tantangan Global dan Inovasi untuk Pembangunan Berkelanjutan: Komunikasi, Media, Kesehatan, Budaya dan Lingkungan di Era Digital” ini berfokus pada tantangan dan inovasi global untuk pembangunan berkelanjutan dalam budaya, media komunikasi, dan lingkungan di era digital.
“Pada tahun ini, kami telah menerima dan menyeleksi lebih dari 15 artikel dan menyambut lebih dari 200 peserta baik offline maupun online. Acara ini secara langsung dengan senang hati saya sampaikan 4 dari tim kami telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam acara dari berbagai negara yaitu Australia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Indonesia”. Ungkap Baiq Vira Safitri selaku Ketua Panitia Penyelenggara ICCS 2023 (26/10).
Diselenggarakannya acara ini bersama komunitas peneliti dan akademisi yang berkontribusi dari berbagai negara untuk berbagi ide dan memberikan wawasan melalui Konferensi Internasional ini. Kegiatan ini juga dilakukan untuk memperkaya pengetahuan, meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran yang lebih besar tentang masalah komunikasi sehingga dapat menghasilkan dampak positif pada masyarakat.
Sementara itu, Seminar Nasional Ilmu Komunikasi (SEMNASKOM) merupakan seminar nasional ke-5 yang diadakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Mataram dengan tema ‘’Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Digital”. Seminar Nasional Ilmu Komunikasi ini telah menerima 55 Artikel yang berasal dari akademisi di berbagai daerah seluruh Indonesia, adapun tujuan dari seminar ini yakni untuk menyebarkan wawasan, memberikan wadah kepada praktisi/akademisi, hingga membuat kolaborasi antara komunikasi dan pemberdayaan masyarakat.